Halaman

Senin, 16 Desember 2013

MENGENAL LEBIH DEKAT TENTANG GALAKSI



Galaksi dapat diartikan dari sebuah sistem.., dimana sistem tersebut terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang-bintang.., gas..., debu kosmik medium antar bintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap (Dark Matter). Asal mula kata galaksi berasal dari bahasa yunani yaitu Galaxias atau via lactea yang berarti “susu”. Kata galaxias saat itu cenderung mengacu dengan galaksi kita yaitu galaksi bimasakti. Galaksi terdiri dari ratusan bintang, Cluster, nebula, planet dan medium antar bintang. Matahari yang merupakan salah satu bintang yang mengelilingi galaksi nya sendiri berdasarkan garis edarnya. 

BIMA SAKTI

Bima Sakti (dalam bahasa inggris di sebut Milky way, yang berasal dari bahasa latin dengan nama Via Lactea, diambil lagi dari bahasa Yunani dengan nama Galaxias yang berarti "susu") adalah salah satu contoh galaksi Spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan perkiraan memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya. Jarak antara Matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi bimasakti terdapat sistem Tata surya yang didalamnya terdapat planet bumi tempat kita tinggal. Diduga di pusat galaksi bersemayam Lubang Hitam supermasif (Black hole). Sagittarius A dianggap sebagai lokasi lubang hitam supermasif ini. Tata surya kita memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit tata surya kita adalah 217 km/detik.
 
Di dalam bahasa Indonesia, istilah "Bimasakti" berasal dari tokoh berkulit hitam dalam pewayangan, yaitu Bima. Kisah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya susunan bintang-bintang yang tersebar di angkasa jika dihubungkan dan ditarik garis akan membentuk gambar Bima dililit ular naga maka disebutlah "Bimasakti". Sementara itu, masyarakat Barat menyebutnya "milky way" sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya putih yang membentang pada Bola langit. Pita kabut atau "aura" cemerlang ini sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga sevolume besar debu dan gas yang terletak di piringan/bidang galaksi. Pita ini tampak paling terang di sekitar konstelasi Sagittarius dan lokasi tersebut memang diyakini sebagai pusat galaksi bima sakti.
 
Pusat Galaksi Bima sakti berada di gugusan bintang Sagittarius (ditandai dengan titik-titik kecil berwarna merah)









Diperkirakan ada 4 lengan  spiral utama dan 2 lengan yang lebih kecil yang bermula dari tengah galaksi. Dan dinamakan sebagai berikut:

1. Lengan Norma
2. Lengan Scutum - Centaurus
3. Lengan Sagittarius
4. Lengan Orion atau Local Arm (Orion Spur)
5. Lengan Carinae - Cygnus
6. Lengan Perseus

Tata Surya kita berada di dalam lengan Orion (Local Arm/Orion Spur)..., yakni berada di perbatasan antara Lengan Carinae dengan lengan Perseus. Panjang lengan Orion ini mencapai sekitar 10.000 tahun cahaya, dan memiliki lebar sekitar 3500 tahun cahaya

Subhanallah...., Padahal Lengan Orion adalah lengan yang paling kecil lho kawan....!






MACAM-MACAM GALAKSI

 Berdasarkan bentuknya.., Galaksi dapat dibedakan menjadi 3 bagian utama, antara lain:


1. Galaksi Elliptikal, 
adalah jenis galaksi yang diperkirakan mempunyai bentuk ellips dan terlihat lembut karena terang nya cahaya antar bintang, hampir keseluruhan bentuk fisik nya rata dan terang. Morfologi dari galaksi eliptikal ternyata sangat bermacam-macam mulai dari yang berbentuk hampir bulat seperti eplisoidal hingga hampir berbentuk datar. Dengan beraneka macam nya bentuk yang ada, hal ini ternyata sangat mempengaruhi jumlah dari banyak nya bintang yang ada didalam sebuah galaksi. Mulai dari ratusan juta bintang hingga lebih dari satu trilyun bintang. Klasifikasi morfologi eliptikal ini telah diklasifikasikan oleh Edwin Hubble dalam skema klasifikasi Hubble. Contoh dari jenis Eliptikal galaksi adalah M32, M49 dan M59.

2. Galaksi Spiral
adalah jenis galaksi yang terdiri atas pusaran bintang dan medium antar bintang dimana pada garis tengah nya atau pusat galaksi terdiri dari bintang bintang yang berumur sangat tua. Dilihat dari bentuk nya, galaksi berjenis spiral mempunyai lengan yang cerah disetiap sisinya. Dalam klasifikasi skema hubble jenis spiral galaksi diberi daftar dengan kode S(Spiral) dan SB (Barred Spiral) tergantung dengan bentuk lengan nya kemudian diikuti huruf abjad yang mengindikasikan tingkat kerapatan antar lengan spiral dan tonjolan pada pusat galaksi. Seperti hal nya sebuah bintang beserta planet-planet nya, lengan spiral galaksi selalu memutari pusat dari galaksi dengan kecepatan relatif konstan meskipun waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi nya sangat lama. Lengan spiral merupakan daerah pada bagian galaksi yang paling padat materi atau sering disebut “Densiy Waves”. Dibagian inilah grafitasi antar bintang mulai merapat sehingga semakin nampak lengan spiral dari sebuah galaksi maka semakin banyak pula jumlah bintang-bintang dan dibagian inilah tempat dilahirkannya bintang-bintang muda. Contoh dari Galaksi jenis spiral adalah Galaksi kita (Milky Way) M31 (Galaksi Andromeda), M33 (Galaksi Triangulum) Di rasi Segitiga dan M51 (Galaksi Whirlpool) di rasi Ursa major

3. Galaksi Tak Beraturan.
 Jenis galaksi tak beraturan yang dimaksud adalah jenis galaksi yang bentuk nya bukan elliptikal maupun spiral. Pada jenis galaksi ini bentuk dari galaksi sangat bermacam-macam ada yang disebut “Dwarf” Galaksi atau galaksi cebol yang dikarenakan besar galaksi ini lebih kecil dari galaksi pada umumnya, Ring Galaksi yaitu galaksi yang bentuk nya seperti cincin yang mana ditengahnya ada pusat dari galaksi dan Lentikular galaksi dimana Bentuk dari galaksi ini merupakan perpaduan antara jenis Eliptikal dan Spiral. Contoh dari jenis Dwarf Galaksi yang paling terkenal adalah SMC (Small Magellanic Cloud) dan LMC (Large Magellanic Cloud).

Tidak ada komentar: