Halaman

Jumat, 24 Januari 2014

10 BINTANG TERDEKAT DARI BUMI


Bintang adalah suatu objek / benda langit yang menghasilkan cahaya sendiri dimana cahaya tersebut berasal dari benda yang sedang dan melangsungkan proses pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir. Sehingga objek tersebut menghasilkan panas, kemudian dia berpijar.., yang biasa kita sebut dengan bintang.

Sedangkan menurut ilmu astronomi, definisi bintang adalah:
Semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir.

Oleh sebab itu bintang katai putih dan bintang neutron yang sudah tidak memancarkan cahaya atau energi tetap disebut sebagai bintang.

Berikut ini adalah Daftar 10 Bintang yang terdekat dari planet bumi, diantaranya:

1. Matahari 

Dialah sang surya kita..., Matahari.
Matahari adalah bola gas raksasa yang berpijar dan terbentuk dari gas hidrogen dan helium. Matahari termasuk bintang dengan type spektral berwarna kuning yang berperan sebagai pusat tata surya.Seluruh komponen tata surya termasuk 8 planet dan satelit masing-masing, planet-planet kerdil, asteroid, komet, dan debu angkasa berputar mengelilingi Matahari.Di samping sebagai pusat peredaran, Matahari juga merupakan sumber energi untuk kehidupan yang berkelanjutan. Panas Matahari menghangatkan bumi dan membentuk iklim, sedangkan cahayanya menerangi Bumi serta dipakai oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.Tanpa Matahari, tidak akan ada kehidupan di Bumi karena banyak reaksi kimia yang tidak dapat berlangsung.
Inilah Bintang paling indah di jagat raya,karena tanpa dia kita jelas tak akan pernah ada :)
Berdasarkan penghitungan menggunakan Hukum Newton dengan melibatkan nilai kecepatan orbit Bumi, jarak Matahari, dan gaya gravitasi, diperoleh massa Matahari sebesar 1,989x1030 kilogram. Angka tersebut sama dengan 333.000 kali massa Bumi. Sementara itu, diameter Matahari adalah 1.392.000 kilometer atau 865.000 mil, sama dengan 109 kali diameter Bumi.
Matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan Bumi, yaitu berjarak rata-rata 149.600.000 kilometer (92,96 juta mil).Jarak Matahari ke Bumi ini dikenal sebagai satuan astronomi dan biasa dibulatkan (untuk penyederhanaan hitungan) menjadi 150 juta km.

2. Proxima Centauri

Proxima Centauri (Alpha Centauri C) adalah bintang yang terdekat dengan bumi setelah Matahari yang terletak sejauh 4,2 tahun cahaya dari Bumi. Bintang ini terletak di rasi bintang Centaurus. Proxima Centauri ditemukan pada tahun 1915 oleh Robert Innes, Direktur Observatorium Union di Afrika Selatan. Bintang ini adalah bintang yang terdekat dari Matahari. Proxima Centauri sebenarnya adalah bagian dari sistem bintang tiga (Triple star) 2 sahabat nya, yakni Alpha Centauri A dan Alpha Centauri B.
Proxima Centauri diklasifikasikan sebagai bintang katai merah karena masuk ke dalam deret utama pada diagram Hertzsprung–Russell dan tergolong dalam kelas M5.5. Bintang ini memiliki magnitudo mutlak sebesar 11,5.Jumlah luminositas atas seluruh panjang gelombangnya adalah 0,17% dari Matahari,meskipun saat diamati dalam panjang gelombang spektrum optik hanya 0.0056% dari Matahari.Lebih dari 85% dari daya yang terpancar adalah panjang gelombang inframerah.

3. Alpha Centauri

Alpha Centauri (dikenal juga sebagai Rigil Kentaurus, Rigil Kent, atau Toliman) adalah bintang paling cemerlang dalam rasi Centaurus, dan menjadi bintang cemerlang ketiga di malam hari. Walaupun tampak seperti satu titik jika dilihat tanpa menggunakan alat bantu, bintang ini sebenarnya adalah sistem tiga bintang..., yakni Alpha Centauri A - Alpha Centauri B - dan Proxima Centauri.
Alpha Centauri adalah sistem bintang terdekat dari tata surya kita, dengan jarak 4,2 sampai 4,4 tahun cahaya. Karena itu banyak cerita sains fiksi ilmiah membayangkan suatu hari manusia akan pergi ke sana.

4. Bintang Barnard's

Bintang  Barnard adalah bintang dengan type spektral katai merah yang bermassa sangat kecil. Ia terletak sekitar 6 tahun cahaya dari Bumi. Bintang ini terletak di rasi bintang Ophiuchus.
Bintang Barnard adalah bintang paling dekat di Ophiuchus.
5. Wolf 359



Wolf 359 adalah bintang katai merah yang terletak di konstelasi Leo, dekat ekliptika. Berada pada jarak sekitar 7,8 tahun cahaya dari Bumi.Bintang ini memiliki magnitudo tampak sebesar 13,5 dan hanya dapat dilihat dengan teleskop besar.
Wolf 359 adalah salah satu bintang yang terdekat dengan bumi, disamping Alpha centauri, dan Bintang Barnard's.
6. Sirius

Siapa sih yang tidak mengenal dia...? 

Yaah.., dialah Sirius. si bintang yang meraih juara pertama sebagai bintang yang paling cemerlang di langit malam.

Sirius dikenal juga dengan nama Alhabor atau Alpha Canis Majoris. Bintang ini berada pada jarak 8,6 tahun cahaya dari bumi dan terletak di konstelasi Canis Major (anjing besar). Sirius mudah sekali dilihat secara kasat mata karena tingkat kecerahannya yang tinggi. ia persis berada di sebelah tenggara rasi Orion. 

Sirius dapat dilihat hampir di semua wilayah permukaan bumi, kecuali bagi penduduk yang berada pada lintang 73,82 derajat lintang utara. saat terbaik untuk mengamati bintang ini adalah pada awal bulan Januari, dimana pada tanggal tersebut Sirius mencapai meridian pada tengah malam..., namun pada bulan selanjutnya, yakni bulan maret - bulan juni Sirius masih terlihat setelah terbenamnya matahari.

7. Luyten Star

 
Luyten star (GJ 273) adalah sebuah bintang katai merah di rasi Canis Minor . ia terletakpada jarak sekitar 8,73 tahun cahaya dari bumi dengan magnitudo semu sebesar 9,9. sehingga amat sulit terlihat dengan mata telanjang.
Luyten star memiliki massa sekitar seperempat massa matahari. diproyeksikan laju bintang ini terlalu rendah untuk diukur ,tetapi tidak lebih dari 1 km /s.

Telah diusulkan bahwa Luyten star memiliki objek substellar pendamping, namun hal ini belum terbukti oleh penelitian lebih lanjut.

8.Epsilon Eridani


Sobat Astro pasti tau kan tentang film yang berjudul "STAR TREK" ?
film yang bertema tentang pertarungan di antariksa ini denger-denger mengambil contoh bintang Epsilon Eridani sebagai simulasi akting dan latar belakang luar angkasa, Para kreator serial science fiction Star Trek tak tahu kalau bintang Epsilon Eridani yang mereka citrakan sebagai lokasi Vulkan, wooow...... keren.

Epsilon Eridani (ε Eri / ε Eridani) adalah bintang deret utama (main squence) dengan type spektral K2. Berjarak sekitar 10.5 tahun cahaya dari Matahari yang berada di rasi bintang Eridanus, ia merupakan bintang terdekat ketiga yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Usianya diperkirakan setidaknya kurang dari satu miliar tahun. Dikarenakan masih relatif muda, Epsilon Eridani memiliki aktivitas magnetik yang lebih tinggi dari Matahari , dengan angin surya 30 kali lebih kuat. Periode rotasinya relatif cepat 11.1 hari.

Bintang ini diyakini memiliki planet extrasolar, yang memiliki ciri khas mirip dengan planet raksasa jovian di Tata Surya kita. Para ahli astromomi menamai planet tersebut dengan nama planet epsilon eridani b. 

Hasil observasi teleskop antariksa Spitzer milik Badan Antariksa Amerika, NASA, itu mengindikasikan bahwa sistem planet yang terdekat dengan tata surya kita ternyata memiliki dua sabuk asteroid, yang tersusun dari puing batu dan logam yang tersisa dari tahap awal pembentukan planet.

Lokasi sabuk asteroid pertama kira-kira menyamai posisi sabuk asteroid pada tata surya kita dan kaya akan debu silikat. Sabuk kedua, yang lebih padat dengan puing es dan batu, terletak di antara sabuk pertama dan cincin terluar. Cincin komet ini berjarak 35-90 unit astronomi (1 unit AU sama dengan jarak bumi-matahari) dari Epsilon Eridani, atau mirip dengan Sabuk Kuiper pada tata surya.

Terdeteksinya dua sabuk asteroid ditambah satu cincin komet es terluar di sekeliling Epsilon Eridani telah membuat para astronom curiga bahwa bintang itu memiliki sedikitnya tiga planet dengan massa yang cukup besar. Salah satu planet telah ditemukan pada 2000. Planet yang diberi nama Epsilon Eridani b itu diperkirakan merupakan obyek sekelas Jupiter yang mengorbit bintang terdekat pada jarak 3,4 AU, atau di luar sabuk asteroid terdalam.

Dua kandidat planet yang diperkirakan ada di antara sabuk asteroid luar dan sabuk komet dalam tata Epsilon Eridani diberi nama B dan C. Dengan adanya temuan ini, maka planet b menjadi planet A.

"Kami memang belum melihatnya. Tapi jika tata bintangnya mirip dengan tata surya kita, berarti di sana seharusnya ada planet seperti di sini," kata Massimo Marengo, astronom dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics di Cambridge, Massachusetts.

Astronom lain yang tergabung dalam tim itu, Dana Backman, menyatakan kemungkinan besar tata Epsilon Eridani itu mirip dengan tata surya ketika kehidupan pertama kali muncul di bumi. "Perbedaan utama yang kami ketahui sejauh ini adalah tata bintang itu memiliki satu tambahan cincin material pembentukan planet yang tersisa," kata astronom dari SETI Institute di Mountain View, California.

Temuan Backman dan timnya itu akan dipublikasikan dalam jurnal Astrophysical pada awal tahun depan. Menurut mereka, puing batu dan logam yang tersisa dari tahap awal pembentukan planet di sekitar Epsilon Eridani merupakan sinyal kuat bahwa planet batu seperti bumi bisa saja mengorbit di bagian dalam sistem itu, dengan planet gas raksasa berputar dekat pinggiran sabuk asteroid.

Dalam tata surya kita, misalnya, ada bukti bahwa Jupiter, yang terletak tepat di luar sabuk asteroid, menyebabkan terbentuknya sabuk asteroid jutaan tahun yang lalu dengan mengaduk material yang seharusnya bisa bergabung membentuk planet. Kini, Jupiter tetap memiliki peran penting, yakni menjaga sabuk asteroid agar tetap berbentuk cincin.

Penemuan sabuk material ganda sebetulnya bukanlah hal baru. Epsilon Eridani jaraknya amat dekat dekat bumi, bahkan dapat dilihat dengan mata telanjang. Bintang di konstelasi Eridanus itu juga amat mirip dengan matahari.

9. Procyon



Procyon (Alpha Canis Minoris) merupakan bintang yang paling cemerlang dalam rasi Canis minor, sekaligus menduduki peringkat ke delapan sebagai bintang paling cemerlang di malam hari. dengan magnitudo semu sebesar 0,40 sehingga mudah terlihat dengan mata telanjang. ia merupakan bintang deret utama dengan type spektral kelas F, yakni berwarna kekuningan, dan berada pada jarak 11,40 tahun cahaya dari bumi.

Pada malam hari yang cerah, Procyon mudah sekali diamati. bersama dengan Sirius dari rasi Canis major dan Betelgeuse dari rasi Orion, Procyon sering dijuluki sebagai anggota dari Winter triangle. karena konfigurasinya yang menyerupai bangun segitiga. bagi penduduk yang tinggal di wilayah Indonesia, Procyon dapat diamati antara bulan September - Desember menjelang fajar, dan antara bulan Januari - April usai senja dengan deklinasi 5 derajat dari ekuator langit ke arah utara.

Selamat Berkenalan dengan si Procyon

10. 61 Cygni


61 Cygni merupakan bintang ganda di rasi Cygnus (seekor angsa). Bintang ini terdiri dari dua bintang katai tipe K (K-type dwarf) yang saling mengorbit. 61 Cygni adalah salah satu bintang yang menarik untuk diteliti oleh para astronom. 

Bintang 61 Cygni adalah bintang yang pertama kali diukur paralaksnya.  Paralaks pada bintang baru bisa diamati untuk pertama kalinya pada tahun 1837 oleh Friedrich Bessel, seiring dengan teknologi teleskop untuk astronomi yang berkembang pesat (sejak Galileo menggunakan teleskopnya untuk mengamati benda langit pada tahun 1609). Bintang yang ia amati adalah 61 Cygni (sebuah bintang di rasi Cygnus/angsa) yang memiliki paralaks 0,29″. Pada tahun 1838, Friedrich Wilhelm Bessel mengukur jarak antara keberadaanya dengan Bumi, dan menghasil angka sekitar 11,40 tahun cahaya, lebih dekat dari pada hasil yang diperoleh pada pengujian terakhir. Setelah berbagai pengujian pada abad keduabelas, beberapa planet dilaporkan mengelilingi bintang ini, namun sejauh ini pernyataan tersebut belum teruji.

Sekian, semoga bermanfaat 

Salam astro...!




Selasa, 21 Januari 2014

MENGENAL BINTANG PROXIMA CENTAURI




Proxima Centauri (Alpha Centauri C) adalah bintang yang masuk dalam klasifikasi bintang katai merah (red dwarf) yang terletak sejauh 4,2 tahun cahaya dari Bumi. Bintang ini terletak di rasi bintang Centaurus. Proxima Centauri ditemukan pada tahun 1915 oleh Robert Innes, Direktur Observatorium Union di Afrika Selatan. Bintang ini adalah bintang yang terdekat dari Matahari. Proxima Centauri sebenarnya adalah bagian dari sistem bintang tiga (Triple star) 2 sahabat nya, yakni Alpha Centauri A dan Alpha Centauri B, terletak di luar frame gambar.

Pada gambar diatas,bintang ini terlihat sangat terang dalam pandangan Hubble.Tapi sebenarnya,walaupun bintang ini bintang terdekat dengan Matahari,bintang ini tidak bisa terlihat oleh mata telanjang dari Bumi.Itu disebabkan oleh luminositasnya sangat rendah, dan bintang ini sangat kecil dibandingkan dengan bintang lainnya, hanya berukuran sekitar seperdelapan dari massa Matahari.




Posisi Proxima Centauri ditunjukkan oleh tanda panah merah




Proxima Centauri diklasifikasikan sebagai bintang katai merah karena masuk ke dalam deret utama pada diagram Hertzsprung–Russell dan tergolong dalam kelas M5.5. Bintang ini memiliki magnitudo mutlak sebesar 11,5.Jumlah luminositas atas seluruh panjang gelombangnya adalah 0,17% dari Matahari,meskipun saat diamati dalam panjang gelombang spektrum optik hanya 0.0056% dari Matahari.Lebih dari 85% dari daya yang terpancar adalah panjang gelombang inframerah.







Perbandingan ukuran antara Matahari, α Centauri A, α Centauri B, dan Proxima Centauri (Proxima Centauri yang kecil berwarna merah)



Karena jaraknya telah diketahui, diameter sebenarnya dapat diperkirakan, yaitu sekitar 1/7 Matahari, atau 1,5 kali Jupiter.Massa bintang ini diperkirakan sekitar 12,3% dari massa matahari, atau 129 kali massa Yupiter.

Zona Layak Huni Proxima Centauri

Film dokumenter
Alien Worlds mencetuskan hipotesis bahwa planet yang dapat menunjang kehidupan mungkin mengorbit Proxima Centauri atau bintang katai merah lainnya. Untuk berada di zona layak huni Proxima Centauri, suatu planet harus terletak sejauh 0.023–0.054 SA dari bintang tersebut, dan memiliki periode orbital selama 3,6–14 hari.Planet yang mengorbit pada zona tersebut akan terkunci secara pasang surut, sehingga di langit planet tersebut Proxima Centauri tidak banyak mengalami pergerakan. Maka siang akan terus berjalan di salah satu sisi permukaan, dan sebaliknya malam tak akan usai di sisi permukaan yang lain. Akan tetapi, keberadaan atmosfer dapat menyalurkan energi dari permukaan yang disinari oleh bintang ke permukaan planet yang lain.



Semburan pada Proxima Centauri dapat mengikis atmosfer planet di zona layak huni-nya, namun ilmuwan pada film dokumenter tersebut meyakini bahwa rintangan ini dapat diatasi. Gibor Basri dari Universitas California, Berkeley, menyebut bahwa "tidak ada yang [telah] menemukan hambatan terhadap kelayakan huni." Contohnya, dikhawatirkan bahwa arus zarah muatan dari semburan bintang dapat mengosongkan atmosfer planet disekitarnya. Akan tetapi, jika planet tersebut memiliki medan magnet yang kuat, medan tersebut akan menangkis partikel dari atmosfer. Ilmuwan lain, terutama pendukung hipotesis Bumi Langka,tidak menyetujui bahwa bintang katai merah dapat mendukung kehidupan. Rotasi yang terkunci secara pasang surut dapat mengakibatkan melemahnya momen magnetik planet, sehingga lontaran massa korona dari Proxima Centauri akan mengikis atmosfer planet.
 

Perjalanan Antar Bintang Proxima Centauri telah diusulkan sebagai tujuan pertama dalam penjelajahan antarbintang.Meskipun pesawat angkasa Voyager diperkirakan akan menjadi pesawat angkasa pertama yang memasuki ruang antar bintang, pesawat-pesawat Voyager bergerak dengan kecepatan lambat, yaitu sekitar 17 km/s. Dengan kecepatan itu, Voyager memerlukan waktu 10.000 tahun untuk menempuh satu tahun cahaya. Baca juga :  5 Bintang Paling Dekat Dari Bumi Jika tenaga penggerak non-nuklir saat ini digunakan, perjalanan pesawat angkasa ke planet yang mengorbit Proxima Centauri membutuhkan waktu ribuan tahun.Teknologi yang memanfaatkan ledakan nuklir sebagai dorongan memungkinkan perjalanan antarbintang dalam waktu satu abad. Teknologi semacam ini telah memberi ilham bagi beberapa penelitian seperti Proyek Orion, Proyek Daedalus, dan Proyek Longshot. Jika semisal posisi kita berada di Proxima Centauri, Matahari akan terlihat sebagai bintang bermagnitudo 0,4  yang terang di rasi bintang Cassiopeia.

Salam Astro 
Source : Astronesia